CILACAP, Suronews.com – Ketahanan pangan di Kabupaten Cilacap harus tetap terjaga dengan memastikan stok pangan yang mencukupi. Ketersediaan pangan bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satunya pemanfaatan lahan pekarangan sehingga varian pangan bisa terpenuhi secara menyeluruh.
Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri menyampaikan hal tersebut saat acara tanam dan panen bawang merah, cabai serta meresmikan gerai pangan segar di Desa Karanganyar, Kecamatan Adipala, Kamis (18/7/2024). Hadir pula Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Kabupaten Cilacap, Sigit Widayanto, Bank Indonesia Perwakilan Purwokerto dan juga kelompok tani Rejeki Lancar Desa Karanganyar.
“Kami mengimbau dan mendukung agar masyarakat memanfaatkan lahan pekarangannya untuk ditanami sumber pangan misalnya di polibek. Tentu itu manfaatnya besar sekali,” katanya.
Peresmian gerai pangan segar dimaksudkan untuk memangkas biaya distribusi sehingga baik biaya produksi dan maupun hal menunjang lain bisa teratasi. Keuntungan tinggi petani dan biaya terjangkau konsumen menjadi manfaat lain didirikannya gerai pangan segar tersebut.
“Potensi hortikultura Kabupaten Cilacap sangat tinggi. Yang disini saja bisa menyuplai pasar-pasar besar yang ada di Cilacap makanya ke depan kita dorong Kecamatan lain untuk mengikuti,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati menuturkan lahan persawahan di Kabupaten Cilacap yaitu seluas 65 ribu ha dan akan terus dipertahankan. Pemkab Cilacap berkomitmen tinggi untuk melindungi lahan itu agar tidak berkurang dengan peraturan yang dipegang teguh.
“Kalau misalnya sawah dibangun, harus diganti. Itu wujud komitmen kami. Karena warga Cilacap ini sudah sampai 2 juta penduduk dan harus makan semua,” tuturnya.
Dalam laporannya, Kepala Dishanpan Sigit Widayanto menyampaikan bahwa Kabupaten Cilacap sudah harus memulai memenuhi kebutuhan komoditas pangannya sendiri. Penanaman bawang merah menjadi cara agar fluktuasi harga pangan tidak begitu berdampak di Cilacap karena bawang merah biasanya menjadi variabel tingginya inflasi.
“Termasuk sayuran, makanya kita buat gerai pangan segar ini untuk memperpendek rantai pemasaran yang masih panjang,. Ini pilot project dan kita undang empat Desa yaitu Karanganyar, Karangsari, Adipala dan Bunton” pungkasnya…
