Lebak, Suronews.com – Polres Lebak kembali melaksanakan Operasi Patuh Maung yang dimulai sejak Senin, 15 Juli dan akan berlanjut hingga 28 Juli 2024. Memasuki hari ke tiga belas, operasi ini terus diintensifkan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
Operasi Patuh Maung ini berfokus di beberapa titik strategis, antara lain:
– Jl. Maulana Yusuf – (Simpang Aweh)
– Jl. Multatuli (Gang Kibun)
Kapolres Lebak, AKBP Suyono S.I.K., menyampaikan melalui Kasatlantas AKP Made Hendra Kusumanata S.I.K., bahwa operasi ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Lebak. Dalam operasi ini, atensi khusus diberikan pada pelanggaran penggunaan knalpot brong yang sering kali mengganggu kenyamanan masyarakat.
Himbauan kepada masyarakat yang disampaikan dalam rangkaian Operasi Patuh Maung antara lain:
1. Tidak menggunakan ponsel saat berkendara.
2. Tidak mengemudi atau berkendara di bawah umur.
3. Tidak berboncengan lebih dari satu orang saat mengendarai sepeda motor.
4. Menggunakan helm SNI untuk pengendara sepeda motor dan sabuk pengaman untuk pengemudi kendaraan bermotor.
5. Tidak mengemudi atau berkendara dalam pengaruh alkohol.
6. Tidak melawan arus.
7. Tidak melebihi batas kecepatan yang ditetapkan.
Kapolres Lebak berharap dengan adanya Operasi Patuh Maung ini, masyarakat dapat lebih disiplin dalam berlalu lintas, mengurangi angka kecelakaan, dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan. Selain itu, tindakan tegas akan diambil terhadap pelanggaran yang ditemukan selama operasi berlangsung, dengan tujuan untuk memberikan efek jera kepada pelanggar dan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.
guna memastikan operasi berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang maksimal. Masyarakat diimbau untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan mendukung pelaksanaan operasi ini demi keselamatan bersama…
