Ketua Umum GNPP : Pancasila Sebagai Titik Tumpu, Titik Temu, Dan Titik Tuju Dalam Berkebangsaan

oleh -278 Dilihat

Jakarta – Ketua Umum GNPP sekaligus Ketua Panitia Deklarasi GNPPMZ Sri Mulyani menyampaikan, GNPP akan terus membantu BPIP dan TNI dalam merawat Gen Z, berupa kegiatan yang tidak sebatas slogan, tanda pagar, maupun twibbon.

Sri mengatakan, GNPPMZ mengusung misi besar, tiga aspek penting yang harus dipertahankan, dimana Pancasila sebagai titik tumpu, titik temu, dan titik tuju dalam berkebangsaan. Melalui pendekatan sosial dan kultural, gerakan ini mengoptimalkan potensi milenial dan Gen Z sebagai subjek Pembangunan Nasional yang berbasis nilai Pancasila menuju Indonesia Emas.

“Sungguh luar biasa kita diizinkan menggunakan kapal bersejarah ini. Adik-adik milenial dan Gen Z bisa ikut berlayar, pengalaman yang mungkin sekali seumur hidup,” kata Sri.

 

Sementara itu, Pangkoarmada I Laksda TNI Yoos Suryono saat sesi talkshow mengatakan, kesejarahan Tanah Air yang kaya dan kompleks, mulai dari masa Majapahit dan Sriwijaya, kolonial Belanda, pendudukan Jepang dan perjuangan menuju kemerdekaan, menjadi tonggak dalam pembentukan negara dan identitas nasional.

“Kemerdekaan Indonesia tidak hanya mengakhiri penjajahan, tapi juga tonggak bagi pembentukan negara dan identitas nasional. Para milenial dan Gen Z menghadapi tantangan baru dalam memahami dan mengatasi perpecahan internal. Baik dalam politik, sosial, maupun lingkungan digital,” kata Pangkoarmada I.

Sedangkan Ketua Komisi Kejaksaan Pujiyono Suwadi menilai, potensi kekayaan alam Indonesia yang melimpah ruah, seharusnya dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat. Terutama bagi Gen Z yang belakangan makin kesulitan mendapatkan lapangan pekerjaan.

Pujiyono menyebutkan, perlu adanya penguatan BPIP agar bisa mengayomi Gen Z sesuai nilai-nilai Pancasila. “Kinerja BPIP di bawah komando Prof Yudian sudah cukup bagus. Kalau bisa, dasar hukum BPIP jangan Perpres. Mungkin levelnya bisa dinaikkan sebagai benteng terakhir penjaga Pancasila. Kayak apa, kita bahas kemudian,” ujar Pujiyono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.