Cilegon,Suronews.com – Jajaran Polres Cilegon Polda Banten melaksanakan pengamanan pelaksanaan sidang pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilkada 2024 tingkat kecamatan.
Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara mengatakan Polres Cilegon telah mengerahkan personel di titik-titik pelaksanaan rapat pleno. “Kami mengerahkan personel di titik-titik pelaksanaan rapat pleno untuk memastikan situasi tetap aman. Pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen kami menjaga stabilitas keamanan dalam proses demokrasi,” ujar Kapolres Cilegon
Ada Delapan titik lokasi yang diamankan personil Polres Cilegon pada saat sidang Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 tingkat PPK/Kecamatan ke delapan titik Antara lain
1. PPK Purwakarta
Hari Jum’at
Tanggal 29 November 2024
Jam 14.00 Wib.
Tempat Aula Kecamatan Purwakarta
2. PPK Jombang
Hari Jum’at
Tanggal 29 November 2024
Jam 14.00 Wib.
Tempat Aula Kecamatan Jombang
3. PPK Cilegon
Hari Jum’at
Tanggal 29 November 2024
Jam 14.00 Wib.
Tempat Aula Kecamatan Cilegon
4. PPK Cibeber
Hari Jum’at
Tanggal 29 November 2024
Jam 14.00 Wib.
Tempat Aula Kecamatan Cibeber
5. PPK Citangkil
Hari Jum’at
Tanggal 29 November 2024
Jam 14.00 Wib.
Tempat Aula Kecamatan Citangkil
6. PPK Ciwandan
Hari Jum’at
Tanggal 29 November 2024
Jam 14.00 Wib.
Tempat Aula Kecamatan Ciwandan
7. PPK Pulomerak
Hari Jum’at
Tanggal 29 November 2024
Jam 14.00 Wib.
Tempat Aula Kecamatan Pulomerak
8. PPK Gerogol
Hari Jum’at
Tanggal 29 November 2024
Jam 14.00 Wib.
Tempat Aula Kecamatan Gerogol
“Kami telah menyiapkan personel dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengamankan proses penghitungan suara yang dilaksanakan di kecamatan wilayah hukum Polres Cilegon, Pengamanan ini akan dilakukan secara maksimal, mulai dari pengamanan di tingkat kecamatan hingga tingkat Kota agar Pilkada 2024 dapat berjalan dengan aman, damai, dan lancar,” lanjut Kapolres Cilegon
Diakhir Kapolres Cilegon mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Cilegon untuk menjaga ketertiban dan menghormati proses penghitungan suara yang sedang berlangsung. “Kami mengajak masyarakat untuk menunggu penghitungan suara secara resmi yang akan diumumkan oleh KPU Pusat,” tutupnya (Bidhumas).
