Bhabinkamtibmas Berikan Pelayanan Warga di Pos Kamling Rw. 04 Menteng

oleh

Jakarta Pusat,Suronews.com –  Bhabinkamtibmas Pegangsaan Aipda Anwar melakukan sambang ke Pos Kamling RW. 04 untuk memberikan imbauan Kamtibmas serta mengingatkan warga akan pentingnya menjaga ketertiban dan mencegah terjadinya tawuran antar warga, Sabtu, (28/12/2024).

Aipda Anwar mengawali sambang dengan menyampaikan apresiasi terhadap upaya Pos Kamling RW. 04 yang telah secara aktif menjalankan tugasnya dalam menjaga keamanan lingkungan. Pos Kamling yang ada di setiap lingkungan RT memiliki peran yang sangat penting sebagai garda terdepan dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Aipda Anwar mengajak warga untuk meningkatkan pengawasan dan patroli malam di lingkungan sekitar, baik secara bergiliran atau dengan cara yang terorganisir melalui Pos Kamling. Keaktifan warga dalam menjaga keamanan lingkungan akan menjadi langkah preventif yang sangat efektif untuk menghindari gangguan Kamtibmas.

Mengingatkan kembali bahwa tawuran antar warga dapat menimbulkan kerusakan, baik fisik maupun sosial. Tawuran bisa terjadi akibat perbedaan pendapat atau hal-hal yang sepele, oleh karena itu, Aipda Anwar mengajak semua warga untuk selalu menjaga komunikasi yang baik dan menghindari provokasi yang dapat memicu kericuhan. Dalam hal ini, peran tokoh masyarakat dan pemuda sangat penting untuk memberikan contoh yang baik serta menjadi mediator apabila terjadi perbedaan.

Menekankan pentingnya kerjasama antara warga dan kepolisian dalam upaya mencegah berbagai bentuk tindak kriminalitas dan tawuran. Warga diminta untuk tidak segan melaporkan kegiatan mencurigakan atau potensi kerawanan yang ada di lingkungan mereka.

Meneruskan pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando, untuk mengantisipasi terjadinya tawuran antar warga, Aipda Anwar memberikan langkah-langkah konkret yang dapat diambil, muncul ketegangan antar warga, penting untuk segera melakukan mediasi dengan melibatkan tokoh masyarakat dan pihak kepolisian. Dialog yang terbuka dapat meredakan ketegangan sebelum masalah berkembang lebih jauh.

Sebagai bagian dari pencegahan dini, Aipda Anwar juga menyarankan untuk memberikan penyuluhan kepada para pemuda tentang pentingnya persatuan dan kesatuan, serta dampak negatif dari tawuran. Hal ini bertujuan agar para remaja dapat lebih bijak dalam menyikapi perbedaan dan tidak terjerumus dalam perkelahian.