Jakarta Pusat,Suronews.com – Patroli Tiga Pilar Menteng Hadir Antisipasi Tawuran Warga Dan Kejahatan Malam Hari di Kwitang Kalipasir Menteng Jakarta Pusat. Minggu (05/01/2025)
Patroli gabungan tiga pilar yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan aparat pemerintah setempat di wilayah Menteng, Jakarta Pusat, terus dilakukan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya pada malam hari. Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya tawuran warga, aksi kriminalitas, dan gangguan keamanan lainnya yang kerap muncul di kawasan perbatasan antara Kelurahan Kwitang, Kalipasir, dan Menteng.
Dalam pelaksanaan patroli, tim gabungan bergerak secara terkoordinasi menyusuri titik-titik rawan di sepanjang perbatasan ketiga kelurahan tersebut. Kawasan ini dikenal sebagai area yang memiliki tingkat kerawanan tinggi, terutama pada malam hari, di mana sejumlah kelompok remaja kerap berkumpul dan memicu potensi konflik antarwarga. Selain itu, patroli juga memantau aktivitas di gang-gang sempit dan area yang minim penerangan sebagai langkah pencegahan terhadap aksi kriminal seperti pencurian, perampasan, dan tindak kejahatan lainnya.
Petugas memberikan imbauan kepada warga sekitar untuk tetap waspada dan menghindari kegiatan yang dapat memicu konflik. Sosialisasi mengenai pentingnya menjaga keharmonisan antarwarga juga disampaikan dalam setiap kesempatan. Tidak hanya itu, petugas turut berkomunikasi dengan para tokoh masyarakat dan pemuda setempat agar dapat bekerja sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Meneruskan Pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, S.H, S.I.K, M.Si melalui Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando, S.H, S.I.K, M.Si dan
Kehadiran patroli tiga pilar ini disambut baik oleh warga yang merasa lebih aman dan terlindungi. Patroli yang dilakukan secara rutin ini menjadi wujud nyata sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah dengan masyarakat dalam menciptakan rasa aman dan nyaman, serta mencegah potensi gangguan keamanan di wilayah Menteng dan sekitarnya. Upaya ini diharapkan dapat meminimalisasi konflik dan kejahatan malam hari, sekaligus menciptakan suasana yang damai dan harmonis di tengah kehidupan masyarakat Jakarta Pusat.
