Jakarta,Suronews.com – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyelenggarakan Workshop Penguatan Kapasitas Humas bagi Humas Pemerintah dan Penguatan Dasar Jurnalistik di Hotel Vasaka, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas humas pemerintah dalam menghadapi dinamika komunikasi di era digital.
Kepala Bagian Integrasi BPSDM Kemendagri Sadri secara resmi membuka workshop tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa humas pemerintah memiliki peran vital sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Selain itu, humas juga menjadi garda terdepan dalam menyampaikan kebijakan secara transparan, akurat, dan profesional.
“Humas bukan hanya sekadar menyebarkan informasi, tetapi juga berperan dalam membangun citra positif pemerintah, menangkal hoaks, dan menciptakan kepercayaan publik,” kata Sadri dalam sambutannya mewakili Kepala BPSDM Kemendagri.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa peran humas dalam pemerintahan semakin krusial di tengah perkembangan pesat teknologi informasi. Oleh karena itu, BPSDM Kemendagri terus mendorong pelatihan dan penguatan kapasitas humas agar semakin siap menghadapi tantangan komunikasi publik di masa depan.
“Dengan meningkatnya tantangan komunikasi di era digital ini, humas pemerintah harus memiliki keterampilan yang lebih strategis, adaptif, dan berbasis data,” ujarnya.
Kegiatan workshop ini diikuti oleh 25 peserta dari berbagai unit kerja di lingkungan Kemendagri, yang memiliki peran strategis dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.
Sementara itu, penyelenggaraan workshop ini mendapat dukungan dari Konrad Adenauer Stiftung (KAS) Jerman Perwakilan Indonesia dan Timor Leste, yang turut berkontribusi dalam berbagai program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah. BPSDM Kemendagri menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut, yang memungkinkan terselenggaranya kegiatan ini.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam membangun humas pemerintah yang lebih profesional, adaptif, dan responsif terhadap perubahan zaman. Ke depan, kerja sama ini diharapkan terus berkembang melalui berbagai pelatihan dan program peningkatan kompetensi lainnya guna mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan berbasis pelayanan publik.
