Jakarta,Suronews.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir menekankan pentingnya rasa syukur atas kesempatan untuk kembali bertemu dengan bulan suci Ramadan. Ia pun mengajak seluruh pegawai untuk memaknai ibadah dengan lebih baik.
Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan Kajian Menyambut Bulan Suci Ramadan di Masjid An-Nuur, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Kamis (27/2/2025).
“Bahwa mendapatkan kesempatan bertemu dengan Ramadan itu adalah sesuatu anugerah yang sangat besar,” ujar Tomsi.
Dalam sambutannya, Tomsi menyebut tradisi menyambut Ramadan telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia. Momen yang sering disebut sebagai munggahan di kalangan masyarakat Jawa juga berlaku umum di berbagai daerah.
Menurutnya, tradisi ini biasanya dilakukan dengan ziarah dan berbagi dengan anak yatim sebagai bentuk rasa syukur atas kesempatan memasuki bulan suci Ramadan.
Lebih lanjut, ia menyoroti pembentukan kembali panitia takmir Masjid An-Nuur yang sebelumnya mengalami kevakuman dalam kegiatan keagamaan. Ia berharap kepengurusan baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab dalam mengelola aktivitas masjid.
Sebagai bagian dari revitalisasi ini, Kemendagri juga telah menetapkan kebijakan rutin bagi pegawai untuk melaksanakan ibadah setiap Kamis pukul 09.00 WIB. “Dan berdasarkan keputusan Bapak Menteri, setiap hari Kamis, jam 9, kita melaksanakan kegiatan ibadah bagi seluruh agama,” ungkapnya.
Tomsi juga meminta panitia takmir masjid untuk menyusun kurikulum kajian yang lebih sistematis. Ia menegaskan bahwa materi kajian harus memiliki panduan yang jelas agar pegawai dapat memperoleh pemahaman yang lebih terstruktur tentang berbagai aspek keagamaan.
“Tolong agar bisa membuat susunan, artinya bagi penceramah itu ada guidance sehingga kita bisa menambah pengetahuan yang cukup,” jelasnya.
Dengan adanya acara ini, Tomsi berharap seluruh pegawai dapat memanfaatkan momentum Ramadan dengan sebaik-baiknya dan semakin meningkatkan kualitas ibadah serta pemahaman keagamaan masing-masing.
“Saya berharap betul-betul, perubahan kesempatan ini bisa kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tandas Tomsi.