Tangerang Selatan,Suronews.com – Banjir akibat luapan Sungai Cisadane merendam kawasan Warung Lengkong hingga ketinggian hampir dua meter. Sabtu (3/3/2025) dini hari.
Dalam situasi darurat ini, Batalyon Arhanud 1 Kostrad bersama Batalyon Kavaleri 9 dan tim BPBD yang dikerahkan oleh Wali Kota Tangerang Selatan bergerak cepat membantu evakuasi warga terdampak.
Komandan Batalyon Arhanud 1 Kostrad, Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., menyampaikan bahwa timnya segera menerjunkan personel dengan perahu karet untuk menyelamatkan warga dan mengamankan area terdampak. “Prioritas utama kami adalah mengevakuasi warga ke tempat aman dan memastikan tidak ada bahaya akibat aliran listrik,” ujarnya.
Bantuan mulai tiba sejak pukul 04.35 WIB dengan 20 personel gabungan dari TNI dan BPBD dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi. Wali Kota Tangerang Selatan juga mengirimkan perahu karet serta tenaga tambahan guna memastikan keselamatan warga.
Banjir yang berlangsung sekitar empat jam ini menyisakan lumpur tebal yang menghambat aktivitas warga. Hingga Senin pagi (5/3/2025), tim gabungan bersama masyarakat masih melakukan upaya pembersihan agar kehidupan warga dapat kembali normal.
Sinergi antara TNI, BPBD, dan Pemkot Tangerang Selatan ini menunjukkan komitmen dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana serta menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat. (Penkostrad)