Pangkoopsud II Diwakili Kaskoopsud II Hadiri High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah Sulsel

oleh

Makassar,Suronews.com – Pen Koopsud II– Kaskoopsud II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos. mewakili Pangkoopsud II menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Prov. Sulsel Jln. Urip Sumoharjo Kec. Panakkukang Kota Makassar, Sulsel (6/3/2025)

Pertemuan ini diselenggarakan dalam rangka penguatan strategi pengendalian inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2025, dihadiri oleh sekitar 150 tamu undangan diantaranya Wakil Gubernur Sulsel – Ibu Fatmawati Rusdi, Sekda Provinsi Sulsel – Dr. H. Jufri Rahman, M.Si., Ketua DPRD Provinsi Sulsel – drg. Hj. A. Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal, Kasdam XIV/Hsn – Brigjen TNI Sugeng Hartono, S.E., M.M., Kapolda Sulsel – Irjen Pol Yudhiawan, Wadanlantamal VI – Kolonel Laut (P) Nopriadi, M.Tr.Hanla, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel – Bpk. Rizki Ernadi Wimanda, Para Bupati dan Walikota se-Provinsi Sulsel

Pelaksanaan HLM tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dilanjutkan dengan mendengarkan laporan Ketua Harian TPID Sulsel, Pemaparan Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda tentang kondisi inflasi terkini. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel mengungkapkan bahwa Tekanan Inflasi cenderung meningkat pada HBKN Ramadhan dan Idul Fitri.

Data historis 3 tahun terakhir menunjukkan kenaikan inflasi Sulsel pada HBKN Ramadhan dipicu tarif Angkutan Umum dan beberapa komoditas pangan. Secara umum harga komoditas pangan strategis meningkat pada awal Maret 2025 antara lain yaitu beras, cabai, minyak goreng, bawang putih, gula pasir, bawang merah dan daging ayam.

Dalam kesempatan itu Gubernur Sulsel menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam mengantisipasi lonjakan harga yang biasa terjadi pada momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Andi Sudirman Sulaiman juga menyoroti perlunya pengawasan ketat terhadap pasokan dan distribusi bahan pokok guna memastikan ketersediaannya di pasar tetap stabil. Dengan koordinasi yang solid antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan instansi terkait, diharapkan inflasi di Sulawesi Selatan tetap terkendali.