Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan membangun tanggul di sejumlah titik di Jakarta untuk menanggulangi potensi banjir rob. Pembangunan tanggul itu akan dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah 2025.
“Nanti setelah lebaran kita akan siapkan membangun tanggul tanggul di beberapa tempat. Setelah lebaran akan dimulai,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/3/2025.
Pramono mengatakan langkah itu dilakukan sebagai upaya preventif Pemprov Jakarta dalam menghadapi potensi banjir rob di pesisir Jakarta. Selain itu, Pramono juga mengingatkan potensi banjir rob di Jakarta pada 28-29 Maret 2025.
Dia pun menyatakan telah memerintahkan Kepala Dinas Sumber Daya Air untuk mengambil langkah antisipatif dan melakukan mitigasi.
Beberapa daerah yang Pramono maksud di antaranya Muara Angke, Muara Baru, hingga Cilincing.
“Dari sekarang saya sudah meminta untuk disiapkan pompanya dan dimitigasi,” ucap dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebutkan, banjir rob akan terjadi di pesisir utara Jakarta pada 28-29 Maret 2025. Hal itu berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Tadi sudah dapat laporan dari Pak Maruli bahwa 28-29 Maret kemungkinannya banjir rob lagi,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Sebagai antisipasi, Pramono mengaku akan mengaktifkan pompa-pompa air di wilayah terdampak.
“Saya diinformasikan untuk kita antisipasi agar pompa-pompa yang ada di utara nanti kita akan aktifkan kembali seperti yang kemarin,” ujar Pramono.
Sementara itu, Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Maruli Sijabat mengaku telah menyiapkan langkah-langkah darurat sebagai antisipasi jika situasinya memburuk.
“Apabila diperlukan adanya pengungsian, maka kita akan siapkan sarana untuk evakuasi dengan menggunakan perahu yang sudah diberikan ini juga bisa kita maksimalkan,” ujar Maruli.