Hadiri Rakor Pangan Jelang Lebaran di Semarang, Mendag Busan: Harga Bapok Relatif Stabil

oleh

Semarang,Suronews.com – Menteri Perdagangan Budi Santoso menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dengan
kementerian dan lembaga, serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kamis, (20/3) di Semarang, Jawa Tengah. Rakor yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan itu membahas ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok (bapok) menghadapi Idulfitri dan persiapan panen raya padi.

Menko Zulkifli Hasan menjelaskan, “Jawa Tengah termasuk lumbung pangan di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS)
mencatat, panen raya nasional diperkirakan akan terjadi pada April tahun ini dengan proyeksi produksi padi
mencapai 13,95 juta ton atau menjadi proyeksi tertinggi selama tujuh tahun terakhir. Panen raya Maret dan April
pun diperkirakan menjadi puncaknya”.

“Rapat menyepakati agar panen padi dapat terserap dengan baik. Koordinasi ini tidak mungkin tercapai tanpa kerja
sama semua pihak. Kita pastikan harga gabah paling murah Rp6.500/kg. Saya berharap kepala daerah dapat
memonitor panen padi, “ungkap Menko Zulkifli Hasan.

Menko Zulkifli Hasan menambahkan pemerintah juga menargetkan Bulog untuk menyerap hingga 3 juta ton.
Pemerintah memiliki target, pada akhir 2026 kita tidak impor beras lagi.
Sementara itu, Mendag Busan dalam Rakor menyampaikan, harga-harga bapok secara nasional relatif aman.
Menurutnya, harga-harga relatif stabil, terutama untuk momen menjelang Lebaran seperti saat ini.

“Harga-harga saat ini terjangkau, merespons harga bawang merah di Kabupaten Grobongan Rp37.000/kg,
(termasuk) murah karena harga acuan Rp41.500/kg. Walaupun sekarang ada kecenderungan agak naik karena
kebutuhan meningkat, tapi relatif lebih stabil, “ujar Mendag Busan.

Dalam Rakor, Mendag Busan juga memaparkan beberapa program sinergi pemerintah dengan pelaku usaha dalam
menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Lebaran 2025. Untuk meningkatan konsumsi
nasional, program-program ini mencakup pemenuhan kebutuhan pangan dan nonpangan.

Program pertama, yaitu Friday Mubarak berupa kolaborasi dengan ritel modern dalam memberikan diskon belanja
untuk barang kebutuhan sehari-hari. Beberapa komoditas yang diikutsertakan, antara lain, minyak goreng, gula pasir, dan bahan pokok lainnya tergantu ketersediaan masing-masing ritel. Program ini dilaksanakan pada 28 Februari—28 Maret 2025. Diskon pada Jumat, Sabtu, dan Minggu dapat mencapai 40 persen.

Program kedua, yaitu Belanja Online Produk Lokal pada 25 Februari—3 April 2025. Program ini berkolaborasi
dengan platform niaga elektronik (e-commerce) untuk menyelaraskan program diskon dan kampanye produk lokal selama Ramadan hingga Idulfitri.
Program ketiga, yaitu Bina Lebaran pada 14—30 Maret 2025 yang berkolaborasi dengan pusat perbelanjaan dan department store. Program ini memberikan diskon belanja multiproduk seperti makanan, minuman, fesyen, dan
elektronik hingga 70 persen kepada konsumen.

“Program-program ini sebenarnya bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan mendorong minat untuk
belanja, baik itu bahan pangan maupun nonpangan, “kata Mendag Busan.
Turut hadir dalam Rakor ini, yaitu Wakil Gubernur Provinsi Jateng Taj Yasin, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono,
dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi. Hadiri Gerakan Pangan Murah (GPM)

Sebelum hadir dalam rakor pangan, Mendag Busan menghadiri ‘Gerakan Pangan Murah Serentak 35
Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah’. GPM ini digelar di Kantor Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah dan
dipimpin Menko Zulkifli Hasan.

“Dalam GPM, yang dijual harganya lebih murah dibandingkan harga di pasar pada umumnya. Hal ini dapat
meringankan masyarakat dalam mendapatkan komoditas pangan dengan harga terjangkau, “ungkap Menko
Zulkifli Hasan.

Di lokasi GPM, bapok yang dijual beserta harganya, yaitu beras premium Rp14.800/kg, beras medium Rp12.000/kg,
beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp12.500/kg, minyak goreng kemasan premium Rp21.000/liter,
MINYAKITA Rp15.500/liter, dan telur ayam ras Rp24.000/kg.

Selain itu, cabai merah keriting Rp10.000 per dua ons atau setara Rp50.000/kg, cabai rawit merah Rp10.000 per 1,5
ons atau setara Rp66.000/kg, bawang merah Rp42.000/kg, dan bawang putih Rp35.000/kg.

Hadir mendampingi Mendag Busan, yaitu Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Iqbal S. Soffan. Turut hadir
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Jawa Tengah; kepala daerah kabupaten dan kota seJawa Tengah; kepala perwakilan Bank Indonesia Tegal, Solo, dan Purwokerto secara daring; anggota Tim Pengendali
Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah dan 35 kabupaten dan kota; serta Camat Mijen Didik Dwihartono