Pesona Ramadan 1446 Hijriah, DWP Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Gelar Bazar dan Bakti Sosial

oleh

Jakarta,Suronews.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) unit Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar rangkaian kegiatan Pesona Ramadan 1446 Hijriah. Dalam agenda ini, DWP Ditjen Bina Pemdes menggelar bakti sosial (baksos) dan bazar Ramadan.

Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Dewan Penasihat DWP Kemendagri Yane Bima Arya. Dia mengatakan, “kegiatan ini merupakan langkah nyata DWP Ditjen Bina Pemdes dalam meningkatkan nilai kepedulian, solidaritas, dan kebersamaan. Menurutnya, kegiatan ini juga sejalan dengan tema yang diusung, yaitu Harmoni Berbagi dalam Kebersamaan yang mencerminkan semangat gotong royong dan kasih sayang”.

“Ini menjadi fondasi Dharma Wanita Persatuan, oleh karena itu saya mengapresiasi inisiatif Dharma Wanita Persatuan unit Ditjen Bina Pemdes,” ujarnya di Graha Bima Sena Kantor Ditjen Bina Pemdes Kemendagri, Jakarta, Kamis (20/3/2025).

Yane menambahkan, DWP Ditjen Bina Pemdes memiliki tanggung jawab moral untuk terus berperan aktif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Apalagi, Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk kembali menata niat serta memberikan inspirasi kebaikan untuk keluarga dan masyarakat luas.

“Sebagai istri Aparatur Sipil Negara (ASN), pengurus dan anggota DWP harus menjadi teladan dalam mengedepankan kepedulian sosial, membangun harmoni dalam keluarga, serta memberikan inspirasi untuk masyarakat luas,” tambahnya.

Lebih lanjut, Yane berharap, kegiatan ini bukan hanya seremonial dan agenda tahunan semata, tapi juga mampu menumbuhkan semangat kebersamaan dan keberlanjutan program sosial yang berdampak bagi masyarakat. Selain itu, dirinya meminta kepada seluruh anggota DWP untuk memaknai bulan Ramadan sebagai penguat ikatan persaudaraan, peningkatan ketakwaan, serta memperkokoh peran DWP dalam membangun bangsa dimulai dari lingkungan, keluarga, dan komunitas.

Di lain sisi, dia mengatakan bahwa bazar merupakan ajang yang baik untuk mendampingi dan membina para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dirinya menilai, sebagai istri ASN, anggota DWP Ditjen Bina Pemdes mempunyai tanggung jawab untuk melakukan langkah tersebut.

“Mungkin bukan hanya kita mendampingi UMKM, kita juga bisa jadi pelaku UMKM. Kalau perempuan itu serbabisa, apa yang bisa dibikin, apa yang bisa dijual, itulah kekuatan perempuan,” pungkasnya.

Puspen Kemendagri