Serang,Suronews.com – Ditlantas Polda Banten laksanakan sosialisasi Operasi Ketupat Maung 2025 bertempat di Radio Sultan TV pada Jumat (21/03).
Dalam talkshow ini yang menjadi narasumber yaitu Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Banten Kompol Dr. Giyarto yang dipandu penyiar radio Sultan TV Rida.
Polda Banten bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Ketupat Maung 2025 dengan tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”
Pelaksanaan Operasi Ketupat Maung 2025 akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.
Dalam Kesempatannya Kompol Giyarto menyampaikan tujuan Operasi Ketupat Maung 2025. “Operasi ini bertujuan untuk menjamin rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1445 H. Selain itu, kami berupaya mewujudkan Kamseltibcarlantas selama pelaksanaan operasi serta menekan jumlah pelanggaran lalu lintas, kecelakaan, dan fatalitas korban kecelakaan,” ujarnya.
Ia Menjelaskan bahwa total personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Maung 2025 sebanyak 5.232 personel, yang terdiri dari 1.975 personel Polda dan Polres, 125 personel BKO Mabes, 303 personel TNI, serta 2.829 personel dari instansi terkait. “Total personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Maung 2025 berjumlah 5.232 personel, yang terdiri dari 1.975 personel Polda dan Polres, 125 personel BKO Mabes, 303 personel TNI, serta 2.829 personel dari instansi terkait,” jelas Giyarto.
Total terdapat 55 pos dalam Operasi Ketupat Maung 2025, dengan rincian sebagai berikut:
• 38 Pos Pengamanan (Pos Pam)
• 9 Pos Pelayanan (Pos Yan)
• 4 Pos Terpadu
• 4 Posko SAR
Giyarto menuturkan dalam Operasi Ketupat Maung 2025, terdapat tiga pelabuhan utama yang akan beroperasi, yaitu ASDP Merak dengan 52 kapal, Pelindo 2 Ciwandan dengan 11 kapal, BBJ Bojonegara dengan 6 kapal, dan Indah Kiat Sebagai Buffer Zone. “Terdapat tiga pelabuhan yang akan beroperasi dalam mendukung kelancaran arus mudik, yaitu ASDP Merak dengan 52 kapal, Pelindo 2 Ciwandan dengan 11 kapal, serta BBJ Bojonegara dengan 6 kapal, dan Indah Kiat Sebagai Buffer Zone. Selain itu, Pelabuhan Indah Kiat akan difungsikan sebagai buffer zone, dan Kapal C.1 dari Polri juga akan dikerahkan untuk mendukung operasi,” tutur Giyarto.
Guna memastikan keamanan dan kelancaran selama Operasi Ketupat Maung 2025, pengamanan akan difokuskan pada beberapa lokasi strategis, yaitu:
• Masjid: 1.425 lokasi
• Tempat Wisata/Rekreasi: 89 lokasi
• Pasar/Pusat Perbelanjaan: 27 lokasi
• Pelabuhan: 3 lokasi
• Rest Area: 4 lokasi
• Stasiun Kereta Api: 14 lokasi
• Terminal: 10 lokasi
Kompol Giyarto mengungkapkan bahwa telah ditetapkan skema pembagian arus kendaraan untuk memperlancar lalu lintas di pelabuhan. “Kami telah menetapkan skema pembagian arus kendaraan untuk mengoptimalkan kelancaran lalu lintas di pelabuhan, ASDP Merak akan digunakan untuk kendaraan roda empat seperti mobil pribadi, pickup, bus kecil maupun besar, serta truk tangki sedang. Sementara itu, Pelindo 2 Ciwandan akan melayani truk Golongan VI.B/VII dan sepeda motor. Adapun BBJ Bojonegara akan diperuntukkan bagi truk Golongan VIII, truk pengangkut sembako, serta truk Golongan IX,” ungkapnya.
Dua dapur lapangan telah disiapkan di Merak dan Pelindo untuk mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Maung 2025. Selain itu, sistem ganjil-genap akan diterapkan pada 27, 28, dan 29 Maret 2025 guna mengurangi kepadatan lalu lintas. Sebagai langkah tambahan, delay system akan diberlakukan di KM 43 dan KM 68 untuk mengatur arus kendaraan dan mencegah penumpukan.
Terakhir Kompol Giyarto menyatakan bahwa dengan berbagai upaya yang telah disiapkan, masyarakat diharapkan dapat menjalani perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan lancar selama Lebaran 2025. “Dengan berbagai upaya yang telah disiapkan, kami berharap masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan lancar selama Lebaran 2025,” tutupnya (Bidhumas).