Microsleep Menjadi Ancaman Serius Bagi Para Pengendara

oleh

Jambi: Microsleep atau kondisi tertidur singkat selama 1-30 detik menjadi ancaman serius bagi para pengendara, terutama saat perjalanan mudik. Inilah pentingnya istirahat yang cukup sebelum mengemudi guna menghindari risiko kecelakaan akibat kehilangan kesadaran sejenak.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dr. M. Ferry Kusnadi, Sp.OG, saat diwawancarai RRI, Rabu (26/3/2025). “Yang perlu dilakukan adalah istirahat yang cukup sebelum berkendara, menjaga kebugaran, serta mengonsumsi makanan sewajarnya dan tidak terlalu kenyang,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa konsumsi kopi berlebihan bukan solusi untuk mengatasi microsleep. Pengendara tetap harus memperhatikan durasi berkendara dan kondisi fisik mereka.

“Durasi mengemudi harus diperhatikan dan jangan hanya mengandalkan kopi. Microsleep bisa terjadi secara tiba-tiba dan berbahaya,” ujarnya.

Menurutnya, pengendara sebaiknya beristirahat setiap 3-4 jam perjalanan untuk menjaga fokus dan stamina. Jalanan lurus dengan kecepatan tinggi menjadi faktor utama yang membuat pengemudi lebih rentan mengalami microsleep.

Ferry juga mengungkapkan bahwa kecelakaan lalu lintas kini menjadi salah satu penyebab kematian terbesar selain stroke dan penyakit jantung. Oleh karena itu, ia mengimbau para pemudik untuk mengutamakan keselamatan dengan memperhatikan kondisi tubuh dan tidak memaksakan diri saat berkendara.