Bhabinkamtibmas dan Babinsa Polsek Pasar Kemis Sosialisasi Stop Bullying di Sekolah

oleh -378 Dilihat

Tangerang,Suronews.com – Bhabinkamtibmas Polsek Pasar Kemis Polresta Tangerang Polda Banten Bripka Andri Wijaya bersama Babinsa Serti Sudirno saat hadir selaku pemateri dalam melakukan sosialisasi dan penguatan anti bullying/perundingan stop perundungan di SD Negeri Kuta bumi 2, Rabu, (21/08/2024).

Dalam rangka mencegah permasalahan terhadap perundungan/bullying dan penguatan karakter anak dilingkungan sekolah maupun di media sosial, Bhabinkamtibmas Bripka Andri Wijaya bersama Babinsa Sertu Sudirno, hari ini melakukan sosialisasi di SD Negeri 2 Kuta bumi, Kecamatan Pasar Kemis.

Dalam kegiatan yang mendapat pendampingan langsung oleh Kepala Sekolah SDN 2 berserta tenaga didik lainnya , Ketua komite SDN 2, Bpk. Rasita selaku Narasumber, Bripka Andri Wijaya menyampaikan sekaligus memberikan pemahaman dan pendampingan terhadap warga sekolah, khususnya kepada peserta didik untuk mencegah perundungan/bullying yang kerap terjadi pada anak. Karena tanpa di sadari, bullying ini sering dilakukan, baik secara langsung maupun lewat media sosial.

“Meski disebut sebagai tempat belajar, namun sekolah juga berpotensi menjadi tempat merebaknya kasus bullying. Setiap warga sekolah berpotensi menjadi pelaku maupun korban bullying. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menelurkan agen perubahan atau duta anti perundungan yang nantinya akan menjadi pioneer dalam menjalankan program anti perundungan / bullying di lingkungan sekolah dan media sosial, ” kata Bhabinkamtibmas.

“Sementara itu, kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah sebagai pencerahan dan penambahan wawasan agar terhindar dari masalah perundungan dan sebagainya, “ujarnya.

“Di era digital, keterbukaan informasi, pendidikan, pelatihan karakter sangat dibutuhkan oleh siswa. Perundungan atau bullying tidak boleh terjadi dilingkungan sekolah karena sangat berdampak terhadap perkembangan mental dan semangat belajar dari peserta didik yang menjadi korban, “ungkapnya.

“Bullying akan berdampak negatif terhadap perkembangan karakter. Perilaku bullying juga dapat menjadi pemicu terjadinya perkelahian atau tawuran antar pelajar, “ucap Andri Wijaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.