Resmi IPO, PART Raih Dana Segar Rp71,40 miliar untuk ekspansi bisnis

oleh -88 Dilihat

Jakarta — PT Cipta Perdana Lancar, produsen sparepart otomotif dan elektronik resmi melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham PART. Dengan IPO, PART akan berencana menambah mesin produksi dan meningkatkan kapasitas produksi

Direktur Utama PT Cipta Perdana Lancar Hamim menyebut, dengan terlaksananya IPO ini, perseroan semakin yakin akan mampu memantapkan diri untuk terus berekspansi untuk mendorong produktivitas ke depan.

“Selama lebih dari 15 tahun kami telah berkembang menjadi perusahaan manufaktur sparepart otomotif di Tanah Air. Dengan komitmen kuat terhadap quality, cost and delivery (QCD), investasi berkelanjutan dalam teknologi, dan hubungan yang harmonis dengan pelanggan serta supplier, kami berhasil mencapai omzet yang terus meningkat setiap tahun,” ujar Hamim di main hall BEI, SCBD, Jakarta, (5/7/2024).

Perseroan resmi menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek serta PT KB Valbury Sekuritas dan PT Erdikha Elit Sekuritas menjadi penjamin emisi efek.

PT Cipta Perdana Lancar Tbk telah menyelesaikan masa penawaran awal (bookbuilding) yang berlangsung pada 14–24 Juni 2024. Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan proses penawaran umum (public offering) yang berlangsung pada 1–3 Juli 2024, dengan pencatatan saham di BEI pada 5 Juli 2024.

Melalui IPO ini, perseroan mengajak masyarakat umum untuk berpartisipasi dan ikut serta dalam pertumbuhan bisnis di sektor sparepart otomotif, elektronik, dan sanitasi.

Perseroan menawarkan sebanyak 680 juta saham baru, dengan nilai nominal Rp 25 per saham, yang ditawarkan pada harga penawaran sebesar Rp 105 per saham, dan total nilai penawaran umum mencapai sebanyak Rp 71,4 miliar.

Perusahaan yang berdiri sejak 2009 itu juga berencana menambah mesin produksi dengan kapasitas mulai dari 160 ton hingga 1.000 ton sesuai dengan purchase order.

“Kemudian kami juga akan membangun gedung baru di lahan 8.000 meter persegi ke depannya dan menjalankan usaha dengan terus menjaga good corporate governance,” pungkas Hamim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.