Perkuat Hubungan Indonesia-Bremen, Konjen RI Hamburg Temui Wakil Presiden Parlemen Bremen dan Wakil Presiden Kamar Dagang dan Industri (IHK) Bremen*

oleh

Hamburg,Suronews.com – Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Hamburg melakukan kunjungan kerja ke Bremen untuk bertemu dengan Wakil Kepala Parlemen Bremen, Görgu Philip, serta Wakil Presiden Kamar Dagang dan Industri (IHK) Bremen, Eduard Dubbers-Albrecht. Dalam pertemuan tersebut, Konjen RI Hamburg didampingi oleh Konsul Kehormatan RI di Bremen, Wolfgang G. Köhne, dan Fungsi Ekonomi KJRI Hamburg.

Pada kedua pertemuan tersebut, Konjen RI Hamburg menggarisbawahi beberapa fokus utama pemerintahan baru Indonesia, yaitu swasembada pangan dan energi, peningkatan kesempatan kerja dan produktivitas, serta pengembangan teknologi. Diharapkan kerja sama antara Indonesia dan Bremen dapat semakin diperkuat dalam berbagai sektor tersebut.

Dalam pertemuan dengan Wakil Kepala Parlemen Bremen, Görgu Philip mengapresiasi keberagaman masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan bahasa, tetapi tetap hidup harmonis tanpa adanya konflik besar. Ia menilai hal ini sebagai sebuah kekuatan dan dapat menjadi sesuatu yang bisa dipelajari bagi Jerman dalam mengelola masyarakat yang semakin multikultural.

Pembahasan juga mencakup kerja sama di bidang tenaga kesehatan dalam program Triple Win. Indonesia memiliki tenaga kesehatan yang berkualitas, yang mana Jerman masih sangat membutuhkan tenaga profesional di sektor ini. Tenaga kerja asal Indonesia dikenal memiliki etos kerja yang baik, ramah, dan berorientasi pada pelayanan (service-oriented), sehingga menjadikannya mitra kerja yang diandalkan di industri kesehatan Jerman. Konjen RI Hamburg menekankan pentingnya perbaikan dalam proses pengurusan visa bagi calon tenaga kesehatan Indonesia agar kerja sama ini dapat berjalan lebih efektif.

Selain itu, Konjen RI Hamburg juga menyoroti diplomasi budaya yang telah dilakukan, termasuk promosi Gamelan di Bremen. KJRI Hamburg bekerja sama dengan Sekolah Grundschule Rechtenflether di Bremen dan Bremer Philharmoniker dalam mendirikan kelas Gamelan di sekolah tersebut, sebagai bagian dari upaya memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Jerman

Dalam pertemuan dengan Wakil Presiden IHK Bremen, IHK memandang Indonesia sebagai salah satu pasar besar yang sangat menarik, tidak hanya sebagai negara pengimpor tetapi juga memiliki berbagai keunggulan yang dapat ditawarkan. Diskusi mencakup dampak perkembangan geopolitik terhadap Bremen sebagai kota pelabuhan yang memiliki peran strategis dalam perdagangan Eropa. Selain itu, dibahas juga perkembangan kerja sama Indonesia-Bremen yang sedang berjalan maupun yang berpotensi untuk dilakukan, seperti misalnya dalam bidang pelatihan pengembangan pelabuhan, marine research, energi, maritim, dan sektor pengelolaan sampah modern yang ramah lingkungan. Juga diangkat rencana kunjungan delegasi bisnis Bremen ke Indonesia dalam menjajaki peluang bisnis dan investasi dengan sejumlah perusahaan nasional. Sebagai rangkaian dari kunjungan kerja di Bremen, Konjen RI Hamburg juga menghadiri perayaan hari jadi ‘Stiftungsfest’ ke-124 dari asosiasi Ostasiatischer Verein (OAV) Bremen e.V. di Balai Kota Bremen. Dihadiri oleh lebih dari 350 peserta, termasuk duta besar Asia, perwakilan politik, budaya, dan bisnis, acara ini menegaskan peran OAV Bremen dalam memperkuat hubungan Asia-Bremen.

Dalam acara ini, juga dibagikan cerutu buatan perusahaan Jerman bernama August Schuster GmbH & Co. KG yang menggunakan daun tembakau asal Indonesia. OAV Bremen didirikan pada tahun 1901 sebagai forum bagi pedagang dan kapten kapal yang memiliki pengalaman bekerja di kawasan Asia. Asosiasi ini kini memiliki lebih dari 500 anggota dan menjadi wadah penting dalam kerja sama ekonomi dan budaya antara Asia dan Bremen. Bremen, sebagai salah satu pusat perdagangan dan industri di Jerman, memiliki hubungan historis yang panjang dengan Indonesia, khususnya dalam sektor perdagangan tembakau. Sejak tahun 1959, Bremen menjadi pintu masuk bagi tembakau Indonesia ke Eropa, dan hingga kini, Bremen tetap memainkan peran penting dalam industri tembakau global. KJRI Hamburg senantiasa berkomitmen dalam mempererat hubungan kerja sama dengan Bremen dalam aspek ekonomi, sosial, dan budaya guna membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di masa depan.