Cimanggung,Suronews.com – Aksi cepat tanggap kembali dilakukan oleh Yonif 330 Tri Dharma, salah satu satuan elite TNI AD dalam jajaran Brigif 17 Kostrad, akibat luapam Sungai Cimande membuat ratusan rumah yang berada di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terendam, pada Sabtu (15/3/25).
Danyonif 330 Kostrad Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto, S.I.P., M.I.Pol melaporkan telah mengirimkan 1 Tim penanggulangan bencana (Gulben) berkekuatan 41 orang dipimpin oleh Letda Inf Rudi Bintoro beserta perlengkapannya.
Di bawah derasnya guyuran hujan dan luapan air sungai Cimande, tak menyurutkan aksi para Ksatria Tri Dharma bersama petugas gabungan dari BPBD, PMI, Polri serta relawan yang bahu membahu melakukan proses evakuasi dan membantu warga yang terdampak banjir.
“Skala prioritas adalah mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Selanjutnya kami juga membantu membersihkan dan mengamankan rumah warga yang beberapa diantaranya ditinggal mengungsi serta diliputi lumpur. Sebagian juga tetap berupaya menormalisasi sungai, dan perbaikan tanggul,” tegas Letda Inf Rudi selaku Dantim.
Di lokasi yang berbeda, Danyonif 330 Tri Dharma menuturkan, bahwa aksi tanggap bencana ini merupakan implementasi perintah Pangkostrad Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., untuk tetap peka, peduli dan memberikan aksi jika terjadi bencana di wilayahnya, guna meringankan beban sasama.
Kang Aep, salah satu warga Cimanggung yang rumahnya terdampak banjir, memberikan apresiasi atas respons cepat yang ditunjukkan para Ksatria Tri Dharma. “Hatur nuhun atas bantuan dari Yonif 330 Kostrad kepada saya dan masyarakat di Cimanggung yang terkena banjir kali Cimande sejak Sabtu sore. Semoga menjadi ladang amal dan ibadah di bulan yang penuh berkah ini,” ucap Kang Aep. (Penkostrad)