Jakarta Pusat,Suronews.com – Gabungan personil disiapsiagakan untuk mengantisipasi menjelang pagi jembatan perbatasan kali pasir Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (28/10/2024).
Pendekatan holistik yang dilakukan Aipda Victor, Aipda Herlyn serta Aiptu Tafsipul Bhabinkamtibmas, melibatkan semua pihak baik toga dan tomas wilayah.
Pencegahan yang bisa diterapkan personil untuk mengurangi risiko tawuran, diadakan dialog antar pemuda, mengadakan sambang antara pemuda dari berbagai kelompok untuk mendiskusikan isu-isu yang ada. Hal ini dapat membangun rasa saling pengertian dan mengurangi ketegangan, serta menyediakan fasilitas dan kegiatan yang menarik, seperti olahraga, seni, dan pelatihan keterampilan. Dengan adanya kegiatan ini, pemuda dapat menyalurkan energi mereka ke hal-hal yang konstruktif.
Meneruskan pesan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui Kapolsek Metro Menteng Kompol Bayu Marfiando agar mengedukasi pemuda tentang dampak negatif tawuran melalui seminar dan lokakarya juga melibatkan tokoh masyarakat atau influencer lokal dapat meningkatkan efektivitas penyuluhan ini.
Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat Mendorong peran aktif orang tua dan komunitas dalam memantau dan mengarahkan aktivitas pemuda. Komunitas yang solid dapat menjadi benteng bagi perilaku negatif. “Tutur Tafsipul.
Kerja Sama dengan Aparat Keamanan, memperkuat pengawasan di area rawan tawuran, terutama menjelang pagi. Kehadiran aparat yang responsif dapat mencegah aksi tawuran sebelum terjadi.
Setelah langkah-langkah pencegahan diterapkan, penting untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala. Mengumpulkan umpan balik dari pemuda dan masyarakat akan membantu menilai efektivitas program yang telah dilakukan dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
Sumber: Humas Polres Jakarta Pusat